Senin, 03 Desember 2012

Instalasi Twitter Bootstrap untuk Rails 3

Bootstrap adalah sebuah toolkit dari Twitter yang dirancang sebagai kerangka layout sebuah web sehingga memudahkan Anda dalam mengatur tampilan aplikasi yang Anda buat.

Ada 4 langkah yang perlu dilakukan untuk memasang Bootstrap ini pada aplikasi Anda :
  • Tambahkan pada Gemfile dan pastikan gem tersebut dipasang pada group assets

group :assets do
  gem 'bootstrap-sass'
end


    Lalu jalankan di console

bundle install

  • Tambahkan juga tag Bootstrap javascript pada file app/assets/javascripts/application.js
//= require jquery
//= require jquery_ujs
//= require bootstrap
//= require_tree

  • Buat sebuah file scss pada folder app/assets/stylesheets Anda dengan nama bootstrap_and_overrides.css.scss dan isi file tersebut dengan 
@import "bootstrap";
body { padding-top: 60px; }
@import "bootstrap-responsive";


     Lalu tambahkan ini pada file application.css 

.content {
  background-color: #eee;
  padding: 20px;
  margin: 0 -20px;
  -webkit-border-radius: 0 0 6px 6px;
  -moz-border-radius: 0 0 6px 6px;
  border-radius: 0 0 6px 6px;
  -webkit-box-shadow: 0 1px 2px rgba(0,0,0,.15);
  -moz-box-shadow: 0 1px 2px rgba(0,0,0,.15);
  box-shadow: 0 1px 2px rgba(0,0,0,.15);

}


      Dan ubah nama application.css menjadi application.css.scss


  • Ubah layout aplikasi Anda pada file app/views/layouts/application.html.erb menjadi seperti ini :
<!doctype html>
<html>
  <head>
    <meta charset="utf-8">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, 
    initial-scale=1.0">
    <title><%= content_for?(:title) ? 
    yield(:title) : "Myapp" %></title>
    <meta name="description" content="">
    <meta name="author" content="">
    <%= stylesheet_link_tag    "application", :media => "all" %>
    <%= javascript_include_tag "application" %>
    <%= csrf_meta_tags %>
    <%= yield(:head) %>
  </head>
  <body>
    <header class="navbar navbar-fixed-top">
      <nav class="navbar-inner">
        <div class="container">
          <%= render 'layouts/navigation' %>
        </div>
      </nav>
    </header>
    <div id="main" role="main">
      <div class="container">
        <div class="content">
           <div class="row">
            <div class="span12">
              <%= render 'layouts/messages' %>
              <%= yield %>
            </div>
          </div>
          <footer>
          </footer>
        </div>
      </div> <!--! end of .container -->
    </div> <!--! end of #main -->
  </body>
</html>

Jangan lupa untuk menambahkan halaman partial navigation dan messages pada folder app/views/layouts Anda. Masing-masing halaman partial tersebut berfungsi untuk menampilkan link navigasi dan flash message pada aplikasi web Anda.
Isi masing-masing halaman partial tersebut sesuai dengan kebutuhan aplikasi web Anda

Contoh isi partial app/views/layouts/_navigation.html.erb :


<%= link_to "Home", root_path, :class => 'brand' %>
<ul class="nav">
  <% if user_signed_in? %>
    <li>
    <%= link_to('Logout', destroy_user_session_path, 
    :method=>'delete') %>        
    </li>
  <% else %>
    <li>
    <%= link_to('Login', new_user_session_path)  %>  
    </li>
  <% end %>
  <% if user_signed_in? %>
    <li>
    <%= link_to('Edit account', edit_user_registration_path) %>
    </li>
  <% else %>
    <li>
    <%= link_to('Sign up', new_user_registration_path)  %>
    </li>
  <% end %>
</ul>
 
Contoh isi partial app/views/layouts/_messages.html.erb :


<% flash.each do |name, msg| %>
  <% if msg.is_a?(String) %>
    <div class="alert alert-<%= name == :notice ? 
     "success" : "error" %>">
      <a class="close" data-dismiss="alert">&#215;</a>
      <%= content_tag :div, msg, :id => "flash_#{name}" %>
    </div>
  <% end %>
<% end %>
 
 
Untuk membuat tabel pada aplikasi Anda cukup menambahkan class "table table-striped" pada element table

Contoh : 


<table class="table table-striped">
  <thead>
    <tr>
      <th></th>
    </tr>
  </thead>
  <tbody>
    <tr>
      <th></th>
    </tr>
  </tbody>
</table>


Berikut ini adalah contoh tampilan aplikasi Rails yang menggunakan Bootstrap :
 
 
 
 
 Selamat mencoba dan Happy Coding :)
 
 


Minggu, 02 Desember 2012

Membuat Aplikasi Ruby on Rails Pertamamu - Halo Indonesia

Pada tutorial ini, kami akan memperlihatkan cara membuat aplikasi sederhana dengan Ruby on Rails.
Sebelum melanjutkan pastikan Anda memilik koneksi internet dan komputer Anda sudah terinstall:

  • Ruby 2.2.x
  • RubyGem
  • Rails 4.x
  • Bundler
Jika Anda belum memiliki Ruby on Rails pada komputer Anda, silakan cek link berikut ini:


Ok, sekarang silakan ikuti langkah berikut ini:
  • Buka Terminal untuk pengguna Linux & OS X / Window Prompt untuk pengguna Windows
  • Arahkan cursor ke tempat yang ingin anda jadikan tempat penyimpanan Aplikasi Rails Anda atau bisa langsung saja ke langkah berikutnya.
  • Jalankan command seperti pada gambar di bawah ini

    Perintah tersebut akan membuat aplikasi Ruby on Rails dengan nama "Hello App".
    Kemudian Tekan enter dan akan muncul informasi seperti berikut:



    2 gambar diatas memperlihatkan pembuatan struktur aplikasi Ruby on Rails dan melakukan 
    installasi Gem secara online. Karena itu pastikan komputer Anda terkoneksi dengan Internet.

  • Langkah Berikutnya adalah masuk ke directory aplikasi rails anda dan menjalankan perintah menjalankan server seperti berikut:


    Perintah di atas akan menjalankan aplikasi Ruby on Rails anda pada port 3000.
    Silakan buka browser dan ketikan : http://localhost:3000

    Anda akan melihat tampilan seperti berikut ini:

    
  •  Kemudian Bukalah Aplikasi Ruby on Rails Anda dengan Text Editor kesayangan Anda.
          Jika Anda masih bingung Text Editor yang dapat Anda pakai, silakan buka link berikut ini:


  • Buatlah file conotroller baru dengan nama home_controller.rb dan simpan pada folder app/controllers, seperti pada gambar di bawah ini:


    Edit isi file home_controller seperti ini:

    
  • Buat Folder dengan nama home pada app/views seperti gambar di bawah ini:

  • Buat file view dengan nama index.html.erb pada app/views/home dan edit isinya seperti gambar berikut:

  • Berikutnya hapus file index.html di folder public.
  • Kemudian atur routes "root" aplikasi anda ke home_controller yang anda buat dengan cara edit file routes.rb di folder config seperti berikut:

  • Buka kembali browser Anda dan refresh http://localhost:3000, anda akan melihat tampilan seperti berikut:

  • Selanjutnya kita akan menampilkan waktu dengan memanggil variable yang diisi di contoller kemudian di tampilkan di view. Edit home_controller.rb seperti ini:


  • Edit file view app/views/index.html.erb seperti berikut ini:



  • Buka Kembali Browser Anda dan Refresh, Anda akan melihat tampilan seperti berikut:


Happy Coding !!

Selasa, 14 Agustus 2012

Cara Installasi Ruby on Rails


Silakan klik link ke tutorial installasi RoR dari kami di bawah ini sesuai dengan
sistem operasi yang Anda gunakan:

1. Tutorial Installasi Ruby on Rails di Windows


2. Tutorial Installasi Beragam Versi Ruby di Linux dengan RVM
    Installasi dengan RVM efektif jika Anda ingin menginstall berbagai versi aplikasi
    Ruby di komputer Anda.


3. Tutorial Installasi Ruby di Linux ( Compile Source Code )
    Tutorial ini akan memberitahukan langkah - langkah installasi Ruby di Linux dengan
    compile dari source. Cara ini menurut kami efektif jika Anda ingin install hanya satu
    versi Ruby di komputer Anda.

Text Editor & IDE untuk Ruby on Rails

Ada banyak pilihan Text Editor dan IDE yang saat ini sudah support aplikasi Ruby on Rails untuk sistem operasi Linux / Windows / Mac OS X. Tiap Text Editor / IDE tersebut menawarkan berbagai fasilitas untuk mempermudah Developer dalam membuat aplikasi Ruby on rails.

Berikut ini beberapa diantaranya:


Atom merupakan text editor yang pertama dikembangkan oleh github.com. Sudah terintegrasi dengan git dan relatif ringan ketika digunakan. Keuntungan lain dari atom editor adalah fleksibilitas untuk melakukan "custom configuration" yang sesuai dengan tagline mereka yaitu "hackable text editor".

Dapat digunakan di Sistem Operasi: Linux, OS X, Windows



Thanks buat mas Goro yang sudah merekomendasikan sublime text editor 2. Sublime ini merupakan text editor yang ringan namun canggih. Banyak fasilitas yang memudahkan kita ketika menulis code, seperti membuka file dengan search, ataupun mencari "kata" di dalam file dengan relatif cepat. 

Dapat digunakan di Sistem Operasi: Linux, OS X, Windows


TextMate ini merupakan salah satu text editor favorit untuk aplikasi Ruby on Rails karena banyak fitur yang dapat mempermudah developer dalam membuat aplikasi Ruby on Rails, diantaranya fasilitas untuk Rspec ( salah satu media testing di Ruby on Rails ).


Dapat digunakan di Sistem Operasi: Mac OS X


Aptana bisa menjadi pilihan IDE untuk aplikasi Ruby on Rails, HTML5, CSS3, JavaScript, PHP and Python. Aptana IDE ini merupakan open source software.

Dapat digunakan di Sistem Operasi: Windows, Linux, Mac OS X



Kalau Anda suka pake linux, pasti tau text editor ini :). Selain simple, gampang digunakan, ringan dan tidak menghabiskan memori, Gedit juga bisa Anda gunakan untuk edit aplikasi Ruby on Rails. Ini bisa jadi pilihan untuk Anda pengguna Linux dan suka dengan text editor yang simpel.

Dapat digunakan di Sistem Operasi: Linux


Untuk Anda pengguna Windows yang tidak suka dengan IDE seperti Aptana dan suka dengan text editor yang simpel seperti Gedit di linux, maka Anda dapat menggunakan Notepad++ untuk edit aplikasi Ruby on Rails. Walaupun fitur yang supportnya tidak selengkap Aptana, tapi Notepad++ ini lebih ringan dan tidak banyak menggunakan memori.


Demikian Text Editor dan IDE untuk aplikasi Ruby on Rails kali ini. Semoga membantu Anda dalam belajar ruby on rails.

Happy Coding.



Kamis, 09 Agustus 2012

Upload Image di aplikasi Ruby on Rails dengan gem Paperclip


Pada tulisan kali ini di belajar Ruby on Rails akan membahas mengenai upload banyak file (multiple upload file). File yang diupload bisa berbagai macam type file, bisa berupa image, text, video, audio, dan dokumen.

Untuk mempermudah kita akan menggunakan gem paperclip. Contoh kasus yang akan dibahas adalah mengenai upload gambar, misal kita punya produk, dimana produk tersebut mempunyai banyak gambar, dan kita menginginkan bisa mengupload gambar-gambar tersebut saat create produk.

Langkah pertama:
pada gemfile tambahkan script berikut:
gem "paperclip", "~> 3.0"
gem "rmagick"
gem "jquery-rails"

Langkah kedua: 
Lakukan bundle install pada console
bundle install

Langkah ketiga:
Buat migration untuk menambahkan field-field yang dibutuhkan oleh paperclip
class AddDataToProductImage < ActiveRecord::Migration
  def self.up
    add_column :product_images, :data_file_name, :string
    add_column :product_images, :data_content_type, :string
    add_column :product_images, :data_file_size, :integer 
    add_column :design_images, :data_updated_at, :datetime 
  end
  
  def self.down
    remove_column :product_images, :data_file_name
    remove_column :product_images, :data_content_type
    remove_column :product_images, :data_file_size
    remove_column :product_images, :data_updated_at
  end
end

Langkah keempat:
Jalankan migration pada console
rake db:migrate

Langkah kelima:
Rubah model product, product_image menjadi seperti dibawah:
class Product < ActiveRecord::Base
  has_many :product_images
  accepts_nested_attributes_for :product_images, :allow_destroy => true
end

class ProductImage < ActiveRecord::Base
  belongs_to :product
  
  require 'RMagick' 
  has_attached_file :data  
end

Langkah keenam:
Perubahan pada view, yaitu me-load javascript default dan merubah form
edit file: app/views/products/_form.html.erb
<%= javascript_include_tag :defaults %>

<script type="text/javascript">
  function add_fields(link, association, content) {
    var new_id = new Date().getTime();
    var regexp = new RegExp("new_" + association, "g");
    $("#"+association).append(content.replace(regexp, new_id));
  }
</script>


<%= form_for(@product, :html => {:multipart => true}) do |f| %>
  <% if @product.errors.any? %>
    <div id="error_explanation">
      <h2><%= pluralize(@product.errors.count, "error") %> prohibited this product from being saved:</h2>

      <ul>
        <% @product.errors.full_messages.each do |msg| %>
          <li><%= msg %></li>
        <% end %>
      </ul>
    </div>
  <% end %>

  <div class="field">
    <%= f.label :name %><br />
    <%= f.text_field :name %>
  </div>
  <div class="field">
    <%= f.label :description %><br />
    <%= f.text_area :description %>
  </div>
  <div id="product_images">
    <div class="field">
      <%= f.fields_for :product_images do |detail| %>
        <%= render "product_image", :f => detail %>
      <% end %>
    </div>
  </div>
  <div class="field">
    <%= link_to_add_fields "Tambah Gambar", f, :product_images %>
  </div>
  <div class="actions">
    <%= f.submit %>
  </div>
<% end %>
edit file: app/views/products/_product_image.html.erb
<% if !f.object.new_record? %>
  <%= image_tag f.object.data.url(:thumb) %>
<% end %>
<%= f.file_field :data %>
<%  if f.object.new_record? %>
  <%= link_to_function("Hapus", "$(this).parent('fieldset').remove()") %>
<%  else %>
  <%= link_to "Hapus gambar", delete_image_products_path(id: f.object.id), method: :delete,
  data: { confirm: 'Apakah Anda yakin untuk menghapus gambar?'  }
  %>
<% end %>

Langkah ketujuh:
Tambahkan script berikut pada app/helpers/application_helper.rb
def link_to_add_fields(name, f, association)
  new_object = f.object.class.reflect_on_association(association).klass.new
  fields = f.fields_for(association, new_object, :child_index => "new_#{association}") do |builder|
    render(association.to_s.singularize, :f => builder)
  end
  link_to_function(name, "add_fields(this, \"#{association}\", \"#{escape_javascript(fields)}\")", :class => "addField")
end

Langkah kedelapan:
Tambahkan modul delete image pada app/controllers/products_controller.rb
def delete_image
  @product_image = ProductImage.find(:first, :conditions => ["id = ?", params[:id]])
  @product = @product_image.product
  if @product  
    @product_image.destroy
    redirect_to :back, :notice => 'Gambar telah berhasil dihapus.'
  else
    redirect_to products_url, :notice => 'Gambar tidak ditemukan.'
  end
end

Langkah terakhir:
Tambahkan script berikut pada file app/views/products/show.html.erb
<% @product.photos.each do |photo| %>
  <%= image_tag photo.data.url %>
<% end %> 
Selamat mencoba :)

Referensi : http://shiningthrough.co.uk/Dynamic-multiple-image-uploads-with-Ruby-on-Rails

Sabtu, 04 Agustus 2012

Install Ruby di Linux


Ada beberapa cara untuk install Ruby di linux, diantaranya kita bisa menggunakan rvm, compile dari source ruby  dan sebagainya. Yang akan kami bahas di artikel ini adalah solusi untuk install Ruby dengan di beberapa distro linux dengan compile dari source ruby dan cara ini efektif jika anda hanya
ingin install satu versi Ruby di komputer Anda.

Jika Anda perlu install beragam versi Ruby, silakan menggunakan rvm. Cara installasi dengan
RVM dapat dilihat di :
http://www.belajarrubyonrails.com/2013/07/installasi-beragam-versi-ruby-di-linux.html

Persiapan


Langkah pertama kita akan Install paket yg diperlukan untuk meng-compile ruby.

Catatan:
Pastikan user Anda punya akses untk melakukan perinta sudo. Untuk dapat melakukan perintah sudo, user harus merupakan sudoers. Biasanya yang dapat melakukan perintah sudo adalah user anggota group wheel.

CentOS/RH/Fedora/AMI



Lakukan update repository paket aplikasi distro dengan menjalankan perintah berikut
sudo yum update
Kemudian install paket-paket aplikasi yang diperlukan untuk melakukan kompilasi source Ruby
sudo yum install -y gcc-c++ patch readline readline-devel curl git zlib zlib-devel libyaml-devel libffi-devel openssl-devel make bzip2 autoconf automake libtool bison iconv-devel

Ubuntu/Debian


Install paket-paket aplikasi yang diperlukan untuk melakukan kompilasi source Ruby

sudo apt-get install build-essential openssl libreadline6 libreadline6-dev curl git-core zlib1g zlib1g-dev libssl-dev libyaml-dev libsqlite3-dev sqlite3 libxml2-dev libxslt-dev autoconf libc6-dev ncurses-dev automake libtool bison subversion

Gentoo


Lakukan sinkronisasi paket aplikasi dengan menjalankan perintah

sudo emerge --sync
Install paket aplikasi yang diperlukan dalam proses kompilasi source Ruby

sudo emerge libiconv readline zlib openssl curl git libyaml sqlite libxslt libtool gcc autoconf automake bison m4

Compile Source Ruby


Install libyaml


wget http://pyyaml.org/download/libyaml/yaml-0.1.4.tar.gz
tar xzvf yaml-0.1.4.tar.gz
cd yaml-0.1.4
./configure --prefix=/usr/local
make
sudo make install

Install ruby 


wget https://cache.ruby-lang.org/pub/ruby/2.4/ruby-2.4.1.tar.gz
tar xzvf ruby-1.9.3-pXXX.tar.gz
cd ruby-2.4.1
./configure --prefix=/usr/local --enable-shared --disable-install-doc --with-opt-dir=/usr/local/lib
make
sudo make install

          NOTES: Untuk check versi ruby terbaru beserta link downloadnya, silakan lihat disini:

          https://www.ruby-lang.org/en/downloads/

Update rubygems


sudo gem update –system

Install Rails, Bundler dan Rake

sudo gem install rails
sudo gem install bundler
sudo gem install rake

Selasa, 31 Juli 2012

Perusahaan yang menggunakan Ruby on Rails

Ruby on Rails (RoR) adalah salah satu framework pengembangan web yang sangat populer. Framework ini dikenal dengan efisiensi, fleksibilitas, dan kecepatan dalam pengembangan aplikasi. Ruby on Rails telah menjadi pilihan utama banyak perusahaan dari berbagai industri, baik startup maupun perusahaan besar. Berikut adalah beberapa perusahaan terkenal yang menggunakan Ruby on Rails sebagai bagian dari teknologi mereka:

Airbnb 





Airbnb adalah platform penyewaan penginapan yang menghubungkan pemilik properti dengan wisatawan. Pada tahap awal pengembangannya, Airbnb menggunakan Ruby on Rails untuk membangun dan meluncurkan platformnya.


Shopify 



Shopify, salah satu platform e-commerce terbesar di dunia, juga menggunakan Ruby on Rails. Shopify membantu jutaan toko online untuk menjual produk mereka dengan menyediakan alat pengelolaan toko, pembayaran, dan pelaporan.


Github


GitHub, platform pengelolaan kode sumber terbesar di dunia, menggunakan Ruby on Rails dalam membangun platformnya. Dengan fitur seperti repositori, pull request, dan sistem kolaborasi, GitHub telah menjadi tulang punggung banyak proyek pengembangan software di seluruh dunia.





SlideShare adalah platform berbagi konten yang memungkinkan pengguna untuk mengunggah, menyimpan, dan berbagi presentasi dalam berbagai format, seperti PowerPoint (PPT), PDF, Word, atau dokumen lainnya. SlideShare didirikan pada tahun 2006 dan kemudian diakuisisi oleh LinkedIn pada tahun 2012. Platform ini populer di kalangan profesional, pendidik, dan pelaku bisnis untuk berbagi ide, pengetahuan, atau materi presentasi.






Twitch, platform streaming video khususnya untuk komunitas gaming, juga menggunakan Ruby on Rails pada tahap awal pengembangan. Meskipun kini mereka menggunakan berbagai teknologi tambahan, Rails memainkan peran penting dalam membangun fondasi platform.




SoundCloud merupakan platform berbagi musik dan audio yang memungkinkan pengguna untuk mengunggah, mendengarkan, dan berbagi file audio secara online. Didirikan pada tahun 2007 oleh Alexander Ljung dan Eric Wahlforss di Berlin, Jerman, SoundCloud telah menjadi salah satu platform terkemuka untuk musisi, produser, dan pencinta musik di seluruh dunia.

BukaLapak 



Bukalapak adalah salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia yang didirikan pada tahun 2010 oleh Achmad Zaky, Muhammad Fajrin Rasyid, dan Nugroho Herucahyono. Awalnya, Bukalapak dirancang sebagai platform marketplace untuk membantu UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) menjual produk secara online. Kini, Bukalapak telah berkembang menjadi ekosistem digital yang mencakup berbagai layanan, termasuk e-commerce, keuangan, logistik, dan teknologi lainnya.


 

Senin, 30 Juli 2012

Install Ruby on Rails di Windows dengan Rails Installer

Untuk menggunakan framework Ruby on Rails versi 3 ke atas, seminimalnya inilah yang harus anda install:
  1. Ruby 
  2. RubyGems
  3. Rails Gem
  4. Bundler Gem
  5. Devkit
  6. Database ( Mysql / Sqlite / Sql Server / Postgree / dll )
Anda bisa install semua software tersebut secara terpisah dengan download installer nya satu persatu. Jika anda pertama kali install Ruby on Rails, Kami sarankan untuk menggunakan package dari RailsInstaller karena sangat mudah dan praktis dan tentu saja gratis :-) . Selain untuk windows, Rails Installer ini juga tersedia untuk OS X.

Langkah - langkah installasinya sebagai berikut:

1. Download Source Rails Installer

    Download railsinstaller dari: http://railsinstaller.org/en

2. Run Rails Installer
    
    Klik 2x pada source Rails Installer yang sudah Anda download.

 Jika muncul notifikasi seperti di atas, maka Klik tombol Run.



Klik tombol Next >


Baca Aggrement dengan seksama, kemudian jika Anda setuju, klik pilihan 
I accept all of the lincenses dan klik tombol Next >

    

3. Atur Path untuk Rails Installer

 Rails Installer akan menanyakan lokasi penyimpanan
hasil installasi Rails Installer.
Jika Anda sudah setuju untuk menyimpan hasil installasi sesuai
 dengan default pada windows diatas, maka klik tombil Install, 
 jika ingin merubah lokasinya silakan rubah
pada text box yang disediakan.


Tunggu proses installasi.


4. Testing Installasi

Setelah intallasi selesai, maka pastikan untuk cek hasil installasi anda benar dengan membuka Command Prompt dan menjalankan perintah:


ruby -v



rails -v



gem -v


Silakan lihat gambar berikut untuk lebih jelas:


Cek versi Ruby




Cek versi Rails



Cek versi RubyGems


  Notes: Versi Rails Installer yang kami gunakan mungkin berbeda dengan Anda, karena itu
             versi yang akan muncul di command prompt Anda mungkin berbeda.



Jika hasil di cek installasi tidak ada error, maka sekarang Anda sudah bisa belajar ruby on rails lebih mendalam dan dapat mencobanya langsung.

Untuk memperbaiki error "the system cannot find the path specified" lakukan cara berikut :
  1. Rails yang telah terinstal, coba buka folder RailsInstaller/Ruby2.2.0/bin. Lalu buka file rails dan bundle yang format filenya 'Batch'.



  2. Lalu rubah baris code @"C:\Users\emachnic\GitRepos\railsinstaller-windows\stage\Ruby2.2.0\bin\ruby.exe" menjadi @"%~dp0ruby.exe" seperti di bawah ini.

@ECHO OFF
IF NOT "%~f0" == "~f0" GOTO :WinNT
@"%~dp0ruby.exe" 
"C:/Users/emachnic/GitRepos/railsinstaller-windows/stage/Ruby2.2.0/bin/rails" 
%1 %2 %3 %4 %5 %6 %7 %8 %9
GOTO :EOF
:WinNT
@"%~dp0ruby.exe" "%~dpn0" %*
File Rails

@ECHO OFF
IF NOT "%~f0" == "~f0" GOTO :WinNT
@"%~dp0ruby.exe" 
"C:/Users/emachnic/GitRepos/railsinstaller-windows/stage/Ruby2.2.0/bin/bundle" 
%1 %2 %3 %4 %5 %6 %7 %8 %9
GOTO :EOF
:WinNT
@"%~dp0ruby.exe" "%~dpn0" %*
File Bundle


Pengecekan versi ruby, rails, dan gem sukses.

Kita akan mencoba untuk membuat sebuah proyek kecil untuk mengetes bahwa rails benar-benar telah terinstal dan siap untuk dipakai.


Buat Project Baru
  1. Membuat Project Baru dengan nama blog
  2. $ rails new blog
    $ cd blog
  3. Membuat CRUD item menggunakan scaffold
  4. $ rails generate scaffold item name:string price:decimal stock:integer

  5. Membuat Database Baru untuk item
  6. $ rake db:create
    $ rake db:migrate
    $ rails s 

  7. Silahkan cek localhost:3000/items, untuk memastikan kalau CRUD sukses dibuat.

Catatan : Apabila terjadi error, tidak dapat melakukan bundle install atau tidak dapat melakukan scaffold.
  1. Buka folder proyek yang telah di buat.
  2. Buka file 'gemfile' 
  3. Baris pertama rubah HTTPS menjadi HTTP

Happy Coding !!




Kamis, 26 Juli 2012

Apa itu Ruby on Rails ?

Anda mungkin sudah mendengar tentang Ruby on Rails yang saat ini banyak diperbincangkan
developer di luar dan di dalam Negeri karena memiliki beberapa fitur yang menarik untuk membuat website. Banyak perusahaan IT ruby on rails yang bermunculan di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Berikut ini kami rangkum beberapa hal menarik mengenai Ruby on Rails yang bisa bermanfaat bagi kamu:

Ruby adalah bahasa pemrograman 

Ruby adalah bahasa pemrograman berorientasi object yang dibuat oleh Yukihiro Matsumoto (Matz) pada tahun 2000. Ruby dapat digunakan di berbagai sistem operasi Linux, MacOs, dan Windows, dikembangkan secara open source. Setiap orang boleh menggunakan Ruby secara gratis, dan juga bebas untuk menduplikat, mendistribusikan bahkan melakukan perubahan / modify !

Ruby memiliki karakteristik unik secara teknis, berikut kutipan dari Matz:

"Everything you manipulate is an object, and the results of those manipulations are themselves objects"

Jadi, ketika Anda mendefinisikan sebuah variabel, maka variabel tersebut akan menjadi object dengan tipe sesuai nilai yang kamu berikan, misalnya:

variable_1 = 1
variable_2 = "ini string"

Maka:

 variable_1 akan menjadi object dari class Fixnum
 variable_2 akan menjadi object dari class String

Berikut ini adalah beberapa contoh dari code Ruby:

Membuat object dari class Car
my_car = Car.new

Menampilkan 5x "Hello Indonesia"
5.times do puts "Hello Indonesia" end


Anda bisa mencari lebih dalam tentang Ruby disini:
http://www.ruby-lang.org/id

Rails adalah Web Framework

Rails merupakan web framework yang dibuat dengan bahasa pemrograman Ruby, dikembangkan pertama kali oleh David Heinemeier Hansson pada tahun 2003.  Rails juga open source tapi dengan lisensi MIT.

Rails menggunakan konsep MVC, singkatan dari Model View Controller, sehingga memudahkan programmer dalam melakukan manajemen codes. Silakan baca mengenai MVC arsitektur di

Kemudian, kenapa sih banyak programmer yang menggunakan Ruby on rails sekarang ini ?

Berikut ini adalah alasan - alasan utamanya menurut kami:
  1. Dirancang untuk memudahkan programmer melakukan konfigurasi karena Ruby on Rails menggunakan prinsip "Convention Over Configuration". Dengan prinsip ini programmer tidak usah terlalu repot untuk melakukan seting aplikasi seperti koneksi ke database, karena sudah ada mekanisme yang disediakan dan cukup mudah karena tinggal mengisi nama tipe server database yang digunakan ( mysql / oracle / sql server / postgresql / etc ), mengatur nama database, username, password dan host .
  2. Menggunakan prinsip "DRY ( Do not Repet Yourself )", yang intinya adalah efisiensi dalam manajemen codes.
  3. Mempunyai komunitas yang besar, dengan 4855++ kontributor resmi dan ratusan ribu gems / plugin yang dibuat. Gem / Plugin bisa dikatakan sebagai "external library" yang bisa dimasukan ke aplikasi. Dengan besarnya komunitas ini, maka programmer memiliki banyak pilihan solusi ketika menghadapai permasalah. Kemudian, dengan banyaknya gems / plugins tersebut, programmer dapat lebih menghemat waktu development lagi karena tidak usah selalu membuat aplikasi dari awal, tapi bisa memanfaatkan gems / plugins tersebut sesuai keperluan.
  4. Sudah terintegrasi dengan ORM library yang beranama ActiveRecord, sehingga untuk melakukan query ke database lebih mudah. Misalnya kita punya table users dan model User, maka untuk menampilkan semua data dari table users cukup dengan User.all
  5. Memiliki Sintax yang simple tapi elegan, misalnya:
    Menampilkan waktu satu tahun lalu:
    1.year.ago
    Menampilkan waktu 2 hari dari sekarang:
    2.days.from_now
Sekian ulasan Kami soal Pengenalan Ruby on Rails, jika Anda tertarik untuk belajar Ruby on Rails silakan buka link berikut http://guides.rubyonrails.org/ atau tunggu posting kami berikutnya tentang Installasi Ruby on Rails.

Happy Codding !